Liburan Singkat ke B29 Lumajang Jawa Timur

Liburan Singkat ke B29 Lumajang Jawa Timur
Pemandangan Gunung Bromo dari B29

Pada libur semester satu kemarin, saya bersama satu teman saya, sebut saja Adit. Berlibur ke tempat yang memang sebelumnya belum pernah dikunjungi. Muncullah ide untuk berlibur ke Lumajang. Kebetulan di sana ada satu temen kami yang masih satu kelas juga, dan dia memang bersedia untuk kami kunjungi, sebut saja Iyak. Jadi, saya dan Adit nginep di tempat Iyak selama 2 malam. Lumayan lah ngirit buat makan dan penginapan gratis.

Buat yang belum tahu Lumajang ada di mana, Lumajang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur. Lumajang ini ternyata letaknya masih dikawasan Taman Nasional BTS (Bromo, Tengger, Semeru). Nah kebetulan rumah teman saya ini berada di Lumajang dekat dengan BTS itu, jadi saya ngga mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Mumpung ada teman yang rumahnya di daerah wisata, jadi harus dikunjungi. Ibarat kata, berlibur sambil silaturahmi. Atau silaturahmi sambil berlibur? ah terserah. Untuk akses ke Lumajang ini, teman-teman bisa menggunakan kereta api Logawa, dan turun di stasiun Klakah. Stasiun Klakah ini merupakan stasiun kecil yang ada di Lumajang, dan itu juga ga semua kereta berhenti di situ. Ketika saya turun dari kereta di stasiun Klakah tersebut, bisa lah dihitung jari berapa orang yang turun, dan itu sepi buanget. 

Keluarlah saya dari stasiun itu, tentunya sesuai petunjuk dari teman saya (Iyak). Saya dan Adit diminta untuk keluar stasiun, dan naik bus ke arah terminal Lumajang, saya lupa namnaya. Pertama yang bikin saya "waw" di Lumajang ini adalah orang-orang disana kebanyakan memakai sarung. Jadi dari keluar stasiun, sampai jalan raya, pemandangan yang saya lihat adalah orang bersarung. Bisa dibayangkan kan betapa islaminya? 

Di Lumajang ini banyak banget sebenernya obyek wisatanya, ada B29, Grojogan Sewu, Wisata di Taman Nasional BTS, dll. Dan ternyata, di Lumajang ini ada Pura terbesar di Indonesia, namanya Pura Mandhara Giri Semeru Agung. 

Destinasi pertama kami adalah B29. Mau tau kenapa namanya B29? Denger-denger si karena B29 ini berada di ketinggian 2900 mdpl, jadi disebutlah B29. Karena letaknya yang lumayan jauh, jadi kami mulai berangkat dari rumah pagi, selain jauh ya karena kami ngejar biar ga kena hujan. Jadilah kami bertiga naik motor, semuanya motor Iyak. Satu motor matic, dan satu motor bebek. Sebenarnya sangat tidak disarankan untuk ke B29 menggunakan motor matic. Tapi berhubung kami bertiga sudah ahli dalam permatic-an, maka hal itu bukan masalah bagi kami.
Liburan Singkat ke B29 Lumajang Jawa Timur
Adit, Tefur dan Iyak

Jalan menuju B29 ini naik turun coy, dan yang pasti kita harus memasuki kawasan Taman Nasional BTS terlebih dahulu. Taman BTS ini guys, masih sangat indah. Udaranya segar, dan sepi. Pokoknya sehat banget buat mata dan paru-paru. Sesekali kami berhenti ditengah perjalanan untuk sejenak menikmati indahnya Taman Nasional BTS ini. Sebenernya agak takut juga si melewati Taman Nasional BTS ini, terlebih lagi gerimis datang ditengah perjalanan. Udah sepi, gerimis, pohon gede di kanan dan kiri jalan. Ngerinya adalah ditengah perjalanan kami diterkam macan. Kan serem. Jadi selain menikmati keindahan alam Taman Nasional BTS ini, saya juga dalam hati was-was. haha

Setelah melewati hutan di Taman Nasional BTS ini, tibalah kami di daerah B29. Ternyata gerimis tak kunjung berhenti, akhirnya kami memutuskan untuk berhenti disebuah gubuk yang isinya pupuk. Baunya busukkkkk banget. Karena saya gak kuat sama bau-bau kaya gitu, sampai mau muntah saya. Akhirnya saya menepi agak pinggir sendiri. Bisa dibayangkan didaerah pegunungan dinginnya seperti apa ya guys, terlebih lagi sedang gerimis. Tangan sampai memerah dan mati rasa. Ingus dihidung turun dengan sendirinya.

Setelah beberapa lama ditunggu, ternyata gerimis tak kunjung reda. Sempat kita berfikir untuk kembali pulang sebelum sampai di B29. Tetapi karena kami sangat nekat, akhirnya kami paksakan untuk lanjut ke B29 dengan cuaca mendung dan agak gerimis. Penderitaan bukan sampai situ saja guys, jalan menuju B29 kala itu juga sedang perbaikan. Jadi tanah, batu dan semen ada di kanan kiri jalan. Dan ini membahayakan karena bisa membuat kmai terpeleset. Tapi berkat keoptimisan kami, Tuhan masih melindungi perjalan kami. Sampailah kami di B29. Dan hujan makin gede. Berteduhlah kami.

Setelah hujan berhenti, kami lanjutkan perjalanan kaki kami menuju B29, karena motor sudah tidak bisa naik. Ternyata sampai sana awan masih tebal, dan masih gerimis kecil. Kebetulan ada satu penjual warung yang buka. Seorang ibu-ibu. Meneduhlah kami di sana sembari memesan kopi panas dan mie rebus. Kalau dilihat-lihat ibunya itu mirip sama Susi Pujiastuti, Menteri Kelautan kita. Suaranya gede, dan selaw gitu orangnya. 

Setelah cerita ngalor ngidul, akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami. Masih agak berkabut, tetapi itu tidak masalah karena matahari sudah muncul. Kami naik ke atas, dan angin berhembus kencang. Udara masih sangat segar. Sebelumnya tidak pernah saya melihat pemandangan semenakjubkan itu, disaat melihat kebawah dan melihat awan-awan bergerak membuka pemandangan yang menakjubkan, Gunung Bromo. Di situ senangnya luar biasa. Ingin rasanya turun dan mendekat ke Gunung Bromo, tetapi itu tidak mungkin karena waktu liburan kami yang singkat. 

Selama beberapa jam kami berada di atas menikmati indahnya pemandangan Gunung Bromo dari atas B29 sembari berfoto-foto. Karena waktu sudah cukup sore waktu itu, takutnya jalan di Taman Nasional BTS sudah gelap, jadinya kami memutuskan untuk pulang.
Liburan Singkat ke B29 Lumajang Jawa Timur
saat pemandangan mulai terbuka


Ditengah perjalanan kami, gerimis kembali datang. Kebetulan kami melewati daerah pohon pinus gitu, berhentilah kami sejenak di sana untuk sekedar berfoto-foto. Setelah itu, diperjalanan pulang kami juga melewati Pura yang terbesar itu, mampirlah kita sejenak di situ sampai waktu agak sore, sekitar pukul 5 sore kalau tidak salah. Dan tidak lupa, kami berfoto-foto kembali. Pura nya memang besar, tetapi kami tidak bisa keliling Pura itu dengan bebas karena ada tempat-tempat yang memang khusus untuk ibadah. Jadi kalau pengunjung hanya ada di halaman saja.
Liburan Singkat ke B29 Lumajang Jawa Timur
Pura Giri, Lumajang


Setelah itu, kami pulang dengan badan yang lelah tetapi suasana hati yang bahagia. Dan perlu teman-teman tahu, semuanya gratis. Masuk B29 gratis, masuk Taman Nasional BTS gratis, dan masuk Pura juga gratis. Kalau gak percaya, coba ke sana deh.

Comments

Popular posts from this blog

Senangnya Kuliah di Sastra Inggris Unsoed

Tempat Nongkrong di Purwokerto

Kebahagiaan Anak Rantau