Catatan Tefur

Kebahagiaan anak rantau yang akan aku ceritain kali ini adalah sesuatu yang sangat biasa sebenarnya, tetapi hal ini terasa sangat luar biasa ketika aku berada diperantauan. Apa ya kira-kira? bisa nebak ngga? ah paling tebakannya juga salah. Oke aku kasih tau langsung aja ya, sesuatu yang tadinya biasa aja, tetapi terlihat luar biasa ketika diperantauan adalah menemukan plat nomor kendaraan yang sedaerah! Mungkin ini terlihat konyol ya, tetapi hal ini yang aku rasakan ketika berada diperantauan. Ketika aku berada di jalan, di toko swalayan, atau di tempat nongkrong dan lihat ada plat motor/mobil yang sama dengan plat motorku, di situ aku merasa senang. Ingin rasanya aku cari tahu siapa pemilik kendaraan tersebut, lalu berkenalan dengannya. Pernah suatu ketika, aku sedang bersama teman kelas nongkrong di angkringan dekat toko swalayan di belakang kampus. Aku dan teman-teman duduk diemperan sebuah warung. Lalu, saat duduk, ternyata motor yang didepanku plat motornya sama dengan plat

Kamu susah bangun pagi? Sering telat kuliah? Sering telat kerja? waini nih bahaya. Jangan dibiasain. Nggak mau kan kena black list (kalau kuliah) atau pecat? Yaudah mulai sekarang dibiasain bangun pagi. Mungkin bagi sebagian orang yang memang sudah biasa bangun siang, hal ini akan sangat susah untuk dilakukan. Banyak faktor sebenarnya yang menyebabkan susah bangun pagi. Kira-kira apa aja tuh? penasaran ngga? penasaran donggggg wkwkwk *apasih Penyebab penyebab berikut ini, merupakan pengalaman pribadi dari aku nih. Mungkin kalau ada kesamaan, bisa jadi kita jodoh *eaaaaa. Tapi ngga ding, aku ngga mau jodoh sama kamu. Bangunnya siang sii wkwkwk. Oke serius please. Ayo mulai kita bahas. 1. Begadang Yang pertama dan udah pasti si satu ini nih, begadang. Mengapa begadang dilarang? Ya karena ini nih, bikin bangun kesiangan. Sering juga kalau sudah begadang, keesokan harinya bakalan tidur seharian *wahhhhhh bahaya nih pemalas*. Selain itu juga, begadang banyak efek sampingnya, kese

Buat anak-anak rantau yang jauh dari rumah, baik yang newbie seperti aku ataupun yang udah expert dalam bidang perantauan pasti memiliki kosan adalah suatu hal yang wajib. Tetapi seringkali para perantau ini menemukan kesulitan dalam memilih kos-kosan yang enak dan nyaman seperti di rumah. *Eh tapi ngga ada yang nyaingin nyamannya rumah si, senyaman-nyamannya kosan tetep lebih nyaman kamar di rumah #eaaaa baper. Nah, berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih kosan, tapi semuanya tergantung selera si ya. Kalau seleraku ya seperti ini, bukan Indomie *apasih. 1. Harga Yang pertama kali menjadi pertimbangan buat aku adalah harga, karena biasanya harga bawa rupa. iya ngga? iya doong wkwk. Nah kalo aku, lebih suka yang harganya murah tapi enak. Kamu mau ngga? ya semua mau yang kaya gitu si sebenernya wkwk gajelas. Jadi, ketika aku sampai di perantauan, nggak langsung nemu satu kosan dan langsung pilih kosan yang itu dengan harga yang segitu. Mungkin untuk

Kali ini aku mau bagi-bagi info nih tentang MC yang baik itu seperti apa. Mungkin banyak dari kita yang ingin sekali menjadi seorang Master of Ceremony atau yang biasa disebut dengan MC. Karena pekerjaan menjadi MC itu seru, ketemu dengan orang-orang hebat dan terkenal biasanya. Yang pasti si bakalan ketemu dengan guest star dalam suatu acara. Ya iyalaha pasti, masa guest star nya mau ngeMC sendiri hehehe Selain seru, menjadi seorang MC juga merupakan kesempatan kita untuk dikenal oleh banyak orang, karena kalau menjadi MC biasanya crew-crew yang ada pada acara tersebut pasti akan bekerja sama dengan kita dan menganggap kita sebagai orang yang penting. Nah dari situ kita mulai dikenal banyak orang. Tapi kalo udah dikenal jangan sombong, biar kalo ada event lagi, kamu dipercaya untuk jadi MC lagi. setuju ngga? setuju dooong. Tuh, kurang apalagi coba? Udah enak, seru, dibayar, banyak kenalan, ketemu orang-orang penting, dan lebih enaknya lagi  kita hanya mengandalkan penampilan diri

Selesaikan! Satu kata, simpel, tapi memiliki kekuatan yang luar biasa, dan penuh dengan perjuangan didalamnya. Seringkali kita ragu ditengah jalan ketika sedang memperjuangkan sesuatu. Entah itu karena yang diperjuangkan tak kunjung tercapai, atau memang karena sudah tergambar dahulu didalam pikiran kita bahwa hal tersebut tidak akan bisa dicapai. Perjuangan di sini termasuk banyak aspek ya, ada perjuangan dalam sebuah hubungan, meraih cita-cita, atau mungkin berjuang hidup di perantauan. Namun terkadang anak-anak alay yang sering disebut  kids jaman now itu selalu mengaitkan perjuangan ini dengan suatu hubungan (pacaran). Aduh pleaseee, kalian masih kids ngga usah lah mikirin hubungan-hubungan terus. Paling bulan depan juga putus. *eh Berjuang tidak sesimpel becanda. Ya, benar. Berjuang membutuhkan ketekunan dan keseriusan. Ketika kita sudah memutuskan suatu keputusan, misalnya memilih untuk studi atau bergabung di sebuah organisasi maka tugas kita adalah harus serius didalam

Holaaa lama ya ngga ngepost. Oke kali ini aku mau ngepost tentang gimana si rasanya kuliah di jurusan linguistik penerjemahan UNS (Universitas Sebelas Maret) Untuk jurusan Linguistik penerjemahan ini hanya ada di Magister program di UNS ya, jadi kalo S1 nya ngga ada yang khusus. Paling kalo S1 adanya penjurusan dibawah jurusan sastra. Misalnya; Sastra Inggris, Sastra Arab, atau sastra2 lainnya saya pikir ada jurusan penerjemahan. Biasanya dibagi 3 jurusan, ada sastra, linguistik dan penerjemahan. Jurusan Penerjemahan di UNS merupakan jurusan Penerjemahan terbaik di Indonesia, kalau tidak percaya boleh disurvey sendiri, hehe. Dan jurusan Penerjemahan ini masih dibawah jurusan Linguistik, tetapi dari semester awal emang mata kuliah kita sudah fokus ke penerjemahan. Jadi jurusan Linguistik ini dibagi 2 jurusan di UNS ini yaitu Linguistik Deskriptif dan Linguistik Penerjemahan. Apa itu linguistik deskriptif? Linguistik Deskriptif itu sebuah jurusan yang emang fokus ke ilmu linguist